on Rabu, 25 Agustus 2010

Jujur saja, kesuksesan adalah sesuatu yang terlalu dibesar-besarkan. Semua orang ingin sukses, lebih sukses, dan paling sukses di bidangnya masing-masing. Orangtua kita menghabiskan sedemikian banyak waktu, energi, dan materi untuk membuka mata kita akan pentingnya kesuksesan, namun lupa untuk mengingatkan bahwa justru kegagalan adalah awal dari kebijaksanaan dan kekuatan.

Hari ini saya akan melengkapi kealpaan tersebut. Hari ini saya akan mencolok kedua mata Anda sedemikian keras agar bisa mengerti betapa pentingnya sebuah kegagalan.

* Rasa takut gagal adalah alasan paling utama mengapa lebih dari 80% orang di dunia ini tidak pernah bisa mencapai impiannya. Bukan karena impiannya yang terlalu aneh atau tinggi, bukan juga karena kurang perencanaan yang matang, kurang sumber daya, kurang semangat, kurang dukungan, dsb. Rasa takut gagal, itulah agen sabotase terbesar yang memisahkan Anda dari apapun yang menjadi cita-cita Anda.

* Kesuksesan bersifat monumental dan periodik yang akan rubuh kehilangan cahayanya, hilang terlupakan beberapa di detik setelah Anda tersandung atau seseorang merebut kesuksesan tersebut dari tangan Anda. Sementara kegagalan bersifat transendental yang tidak akan pernah hilang ataupun terlupakan karena Anda akan mengantungi pelajaran penting yang akan terus mempengaruhi seluruh aspek hidup Anda seumur hidup.

* Kunci terpenting dalam hidup adalah memiliki kemampuan untuk bangkit berdiri lagi setelah terpeleset jatuh (bounce back), dan Anda tidak akan pernah bisa memilikinya jika Anda tidak pernah gagal atau jarang merasakan kegagalan. Kesuksesan tidak membuat seseorang jadi lebih baik dan lebih dewasa, malah biasanya berefek sebaliknya. Justru kegagalan yang menempa Anda jadi bermental baja.

Kegagalan merupakan pemicu dari inspirasi dan kerendahan hati. Kesuksesan jarang sekali memicu kedua hal tersebut, percayalah Anda akan sangat-sangat membutuhkannya ketika sukses nanti. Lebih jauh dari itu, berdasarkan pengalaman pribadi saya berani menyimpulkan bahwa nilai-nilai yang Anda dapatkan selama 3 tahun menjadi orang sukses jauh lebih rendah daripada nilai-nilai yang Anda dapatkan dalam kegagalan selama 3 menit. Jika Anda tidak percaya akan hal ini, silakan tanyakan pada tokoh-tokoh yang Anda kagumi.

Coba simak kutipan berikut ini dari Jon Carrol:

“Success is boring. Success is proving that you can do something that you already know you can do, or doing something correctly the first time, which can often be a problematical victory. First-time success is usually a fluke. First-time failure, by contrast, is expected; it is the natural order of things.

Failure is how we learn. I have been told of an African phrase describing a good cook as ’she who has broken many pots.’ If you’ve spent enough time in the kitchen to have broken a lot of pots, probably you know a fair amount about cooking. I once had a late dinner with a group of chefs, and they spent time comparing knife wounds and burn scars. They knew how much credibility their failures gave them.“

Akhir kata, menjadi sukses itu adalah perkara mudah, jika Anda senantiasa memahami seni bangkit kembali.

Jadi apakah Anda sudah mengalami kegagalan hari ini? Jika ya, selamat!

setiap orang pasti pernah kehilangan. Tapi,satu hal yg pasti bahwa rasa seperti itu itu wajar. Rasa seperti itu menandakan bahwa kita masih punya perasaan, kita masih peduli pada diri kita dan sekeliling kita,dan seharusnya justru kita “sedikit” bersyukur kalau kita masih bisa merasa seperti itu. Coba deh bayangkan,gmn rasanya kalo hidup ini fun-fun aja. Kita ga akan pernah belajar untuk maju. Kita ga akan merasa hidup kita baik. Ya gini-gini aja.
kehilangan yg saya maksud sekarang bukan cuma kehilangan barang. Tapi jg kehilangan seseorang bahkan kehilangan kepribadian kita (jangan sampe yg ini ni).

Gmn mau ngerasain bangkit jika ga pernah jatuh? Demikian jg dengan hidup kita. Gmn mau ngerasain bersyukur,kalo kita ga pernah ngerasaain ga mendapat apa yg kita mau? Gmn mau menjaga dengan baik jika kita ga pernah kehilangan?

Siapa sih yg ga pernah kehilangan? Saya yakin kita semua pasti pernah merasa kehilangan. Siapapun anda,berapa usia anda, apa jenis kelamin apa.

Apa aja yg buat kita kehilangan?
Waktu kita kecil : Mainan hilang, binatang peliharaan mati,dll.
Sekarang : Ditinggal orang yg kita sayang, diputusin pacar,dll.

Ketika kehilangan, biasanya apa yg orang akan lakukan?




1. Nangis
ini yg paling umum dilakuin orang. Ga cewe ga cowo. Siapa pun. Nangis merupakan salah satu bentuk menyalurkan emosi yg paling gampang bagi kebanyakan orang.

2. Marah-marah
f*** dia ninggalin gw!! B*****t motor gw rusak!! Setiap orang pasti lebih mudah marah ketika kehilangan.

3. Depresi
pasti banyak diantara kita yg ngerasa down ketika kehilangan. Merasa “ga tau mau gmn lg”. Merasa ga ada guna,dll.

4. Gelisah
aduh gmn ya dia ninggalin gw? Gmn gw hidup tanpa dia? Gmn gw pergi besok kalo mobil gw rusak?

5. Merasa bersalah
dia ninggalin gw pasti gara” sikap gw begini. Laptop gw rusak pasti gara” gw keseringan ngaskus. Anjing gw mati pasti gara” gw ga perhatiin.

6. Nyiksa diri
nyilet-nyilet tangan sendiri. Mabok-mabokan. Banting-banting kepala. 1 kata buat orang yg suka kaya gini : Bodoh! Dengan nyiksa diri masalah ga akan selesai. Buat perasaan lega? Ortu kalian jg bakal nangis kalo ngeliat kaya gini.

7. Bunuh diri
nah ini yg lg ngetrend akhir-akhir ini. Orang dengan gampangnya ambil jalan pintas padahal masih banyak kesempatan yg ada. 2 kata buat ini :bodoh banget! Ga banyak komentar deh saya kalo soal ini.


"dari dulu sampe sekarang kita pasti pernah merasa kehilangan. Gmn cara mengatasinya? Apa yg harus dilakukan? Gmn biar rasa itu hilang dan ga berlarut-larut? Ada beberapa solusi dari saya yg mungkin bisa membantu.



1. Nangis
nangis? Itu wajar bgt dong. Siapa bilang orang ga boleh nangis? Siapa bilang cowo ga boleh nangis? Nangis salah satu bentuk ekspresi kita. Dengan nangis beban kita sedikit hilang. So what? Selama ga berlebihan,segala sesuatunya akan baik.
“lebih baik seorang lelaki yg dapat menunjukan perasaannya tanpa berpura-pura daripada lelaki yg berusaha kuat padahal rapuh”

2. Cerita
cerita yg dimaksud disini bukan hanya cerita ke orang lain (keluarga,temen,pacar dll) tp kita jg bisa cerita ke diari ato apapun yg penting bs legain hati. Walau mungkin lebih efeltif jika cerita ke orang lain.
“seberat dan sesusah apapun masalah yg kita hadapi,dengan cerita sedikit atau banyak beban kita terbagi”

3. Belajar relakan
mungkin susah untuk melakukan hal ini. Tapi dengan belajar merelakan. Diri kita akan lebih damai dan tentram. Merelakan seseorang memang sulit sekali dan butuh proses yg panjang. Tapi,jika kita berhasil merelakan. Kita akan lebih bahagia dan dewasa.

4. Bebaskan diri anda
jika kita kehilangan karena dihianati temen, diputusin pacar, diduain pacar, gebetan diambil orang lain. Forget it. Coba untuk lupakan dia. Pikirkan,tanpa dia hidup gw akan lebih nyaman. Ga perlu nemenin dia ke warnet yg padahal gw ga suka. Lakuin kegiatan yg biasa anda ga bs lakukan bersama orang tersebut..
"sahabat atau pacar yg baik adalah orang yg tidak membunuh karakter kita dan memberi kita kebebasan untuk mengekspresikan diri"

5. Intropeksi diri anda
apa yg menyebabkan dia meninggalkan kita? Apa ada yg merupakan kesalahan kita? Ubah diri anda menjadi lebih baik,untuk hubungan selanjutnya agar kejadian ini ga terulang lg.
"semua orang ingin mencoba mengubah keadaan dan dunia. Padahal belum mampu mengubah diri sendiri"

6. Let it flow
biarkan berlalu. Biarkan waktu menjawab. Hari ini saya belom bisa melupakan dia. Tapi belom tentu besok saya tetap ga bisa ngelupain dia. Perasaan yg dirasakan sekarang datang tanpa diundang,tapi penyelesaiannya tetap harus dicari dengan bantuan waktu. Rasa sayang yg telah dikecewakan,rasa kehilangan yg mendalam. Siapa yg kasih? Tuhan. Ya dan dia jg pasti akan mempertanggung jawabkannya.
"orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang dideritainya"

7. Kurangi pikiran negatif,rasa gelisah dan sebagainya.
gmn nanti? Gmn caranya biar begini? Gmn nasib gw ntar? Itu urusan nanti. Jgn kawatirkan hal-hal yg belom terjadi. Lakukan apa yg bisa dilakukan sekarang.
"pikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, pikirkan kebencian, kita akan dibenci. Tetapi sekiranya kita pikirkan kasih maka kita akan dikasihi. Ini adalah undang-undang alam. Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan "

8. Stop mohon-mohon jika tak ada harapan
kehilangan seseorang? Hei!! Buat dirimu berarti bagi dia dong. Biar akhirnya dia yg mohon-mohon sama kita. Sama-sama ciptaan tuhan, kita sama berharganya sama dia. Ngapain segitunya “mengharapkan” dia padahal dia uda ga mau.
"teman yg tidak setia lebih mengerikan dari binatang buas. Binatang buas akan melukai fisikmu sementara teman yg tidak setia akan melukai jiwa kita"
"dia yg bodoh. kita cuma kehilangan seseorang yg GA mencintai kita. tapi dia kehilangan seseorang yg SANGAT mencintai dia"

9. Open the world
coba keluar dari rumah ato liat dari jendela. Dunia masih luas kawan. Kehilangan seseorang kaya dia? Masih jutaan orang yg akan kita temui. Masa ga ada yg lebih baik dari dia?
"lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali"

10. Liat kelebihan yg ada dalam diri kita
gw orangnya baik,supel, gampang bergaul, dll. Gw harusnya bisa dapet yg lebih baik dari dia. Hei,percayalah masih banyak orang didunia ini yg jauh lebih menghargai keberadaan kita daripada dia.
"jika diri kita sendiri ga menghargai kita,siapa yg akan menghargai kita?"

11. Cari kegiatan / hobi dan luangkan waktu bersama orang lain
dengan melakukan itu,maka kita akan mengisi waktu dan menemukan lembaran baru. Drpd menyiksa diri sendiri yg hanya merugikan kita.

12. Tommorow is a new day
masalah hari ini ya cukup buat hari ini. Diusahakan jgn bebankan masalah hari ini untuk besok. Karena esok adalah lembaran yg baru dan kita ga tau apa yg akan terjadi.
“belajar dari kemarin, lakukan sebaiknya untuk hari ini dan berharap untuk esok”
“jika huruf ‘o’ melambangkan opportunity = peluang. Maka huruf ‘o’ tidak ada di hari kemarin (yesterday). Ada 1 di hari ini (today). Dan ada 3 di hari esok (tommorow). Hari esok kita masih punya banyak peluang”

13. Dekatkan diri pada Tuhan
apapun agama kita,siapapun kita. Kita punya tuhan. Dekatkan diri kepada dia,maka kita akan lebih nyaman. Beban kita akan hilang dan kita akan mendapat “jawabannya”.

“bila manusia sering menyakitimu, tuhan yesus selalu menyayangimu.
Bila manusia sering membuatmu menangis, tuhan yesus selalu membuatmu bahagia......
Bila manusia sering mengingkari janjimu, tuhan yesus selalu datang menepati-nya.....




bila manusia sering berbohong kepadamu, tuhan yesus selalu jujur kepadamu....
Bila manusia... Sering meninggalkanmu sendiri, tuhan yesus selalu datang menemanimu....
Bila manusia sering melupakanmu, tuhan yesus selalu ingat kepadamu..
Bila manusia sering membencimu, tuhan yesus selalu mencintaimu....
Jangan tinggalkan tuhan hanya karena manusia,
karena tuhan selalu menerimamu apapun keadaannya.
Setialah kepada-nya,cintailah dia sepenuh hatimu
dan percayakan hidupmu kepada-nya.”


nb : Jgn mengantungkan hidup kita kepada seseorang terlalu berlebihan karena ketika kita butuh dan dia ga ada maka kita akan sangat kecewa dan “sakit