Hari ini saya mau berbagi cerita tentang kesetiaan. Di tengah keprihatinan saya di jaman modern saat ini, kesetiaan semakin menipis. Banyak orang menyepelekan arti kesetiaan. Tapi kita akan belajar dari pasangan burung yang bisa menjaga kesetiaannya sampai maut memisahkan.
Pagi itu seekor Burung betina tertabrak mobil di jalan, akibat terbang menukik terlalu rendah. Karena si Burung Betina mengalami luka yang parah, ia tidak bisa kembali terbang untuk mencari makanan. Kemudian Sang pejantan membawakan makanan untuk pasangannya dengan penuh cinta karena pasangannya tidak mampu terbang lagi.
Sang pejantan dengan setia menemani si Betina yang terluka parah. Setelah makanan mereka habis, sang pejantan pergi meninggalkan si Betina sejenak dan kemudian kembali lagi membawa makanan. Namun karena luka yang di derita sang betina sangat parah, akhirnya ia meninggal.
Sang pejantan mencoba untuk menggerakkan tubuh pasangannya untuk memastikan apa yang telah terjadi. Sadar bahwa belahan hatinya telah tiada dan tidak akan pernah kembali lagi, ia menangis sambil berkicau dengan keras. Sang pejantan tetap berdiri di samping jasad pasangannya, berkicau dengan sedih menangisi kepergian pasangannya.
Kisah ini kisah nyata yang diabadikan oleh seorang wartawan melalui jepretan kameranya dan dijual ke salah satu koran terbesar di Perancis. Seluruh eksemplar koran tersebut habis terjual ketika gambar2 yang mengharukan itu dimuat.
Guys, Hari ini kita belajar. Burungpun mengerti arti sebuah kesetiaan, apalagi kita sebagai manusia. Ketika pasangan terluka, mampukah kita mendampingi dengan setia? Ketika pasangan tidak seperti yang kita harapkan, mampukah kita tetap setia?
Berikut Fotonya KLICK
0 komentar:
Posting Komentar